Kalimantan Selatan, BeritaBanjarbaru.com – Perayaan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan akan dihiasi pertunjukan seni spektakuler.
Sebuah tarian kolosal berjudul “Nafas Bumi” siap memukau masyarakat dan tamu undangan pada puncak peringatan, 14 Agustus 2025, di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
Tarian tersebut merupakan kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel melalui UPTD Taman Budaya bersama ratusan mahasiswa Jurusan Seni Tari Universitas PGRI Kalimantan.
Tak hanya menampilkan koreografi indah, pertunjukan ini juga sarat pesan ekologis dan budaya tentang keindahan Pegunungan Meratus.
“Kami mempersembahkan Nafas Bumi untuk merayakan penetapan Geopark Meratus sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark pada 2 Juni 2025,” ujar Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, Jumat (1/8/2025).
Ia menjelaskan, tarian tersebut dirancang sebagai narasi artistik yang merefleksikan kekayaan flora, fauna, serta budaya masyarakat sekitar Meratus.
Perpaduan gerak, warna, dan musik dihadirkan sebagai medium komunikasi emosional antara seniman dan penonton.
“Kami ingin menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan budaya lokal melalui gerak tubuh yang penuh makna. Ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk ekspresi sekaligus promosi kebanggaan Banua kepada dunia,” tambahnya.
Ratusan penari kini menjalani latihan intensif untuk menyempurnakan koreografi.
Ragam unsur budaya lokal, kearifan masyarakat adat, hingga simbol-simbol alam Meratus akan dihadirkan dalam pertunjukan megah tersebut.
Geopark Meratus yang telah diakui UNESCO sebagai warisan geologi dunia menjadi tonggak penting yang diabadikan melalui Nafas Bumi.
Gubernur Kalsel H. Muhidin yang sebelumnya menerima langsung pengakuan tersebut di Paris, turut mendorong promosi Geopark Meratus lewat berbagai medium, termasuk seni pertunjukan.
